Kepadamu,terimaksih telah kau patahkan lagi,sekalilagi terimakasih
terimakasih untuk semua luka yg telah kau beri
terimakasih untuk menggantungkan semuanya selama setahun
terimakasih telah sering datang kemudian pergi
terimakasih telah membuat hati ini percaya,tapi pada akhirnya telah didustai
terimakasih untuk bersusah payah memberi banyak harapan kemudian kau hancurkan
Entahlah,bagaimana untuk diungkapkan
katanya :

Kesibukan adalah cara terbaik melupakan banyak hal, membuat waktu melesat tanpa terasa.
Tapi :

Bukan melupakan yang jadi masalahnya. Tapi menerima. Barang siapa yang bisa menerima, maka dia akan bisa melupakan, hidup bahagia. Tapi jika dia tidak bisa menerima, dia tidak akan pernah bisa melupakan.
setahun setelah hari itu berlalu,dia masih  saja sering mengirimkan foto dan quotes all about love
membangun kepercayaan diri seorang  saya yang memang masih ingin untuk kembali,Memang sangatlah tidak logis tapi ketika seorang wanita diberi kemampuan lebih untuk perasaanya dan bukan logikanya,ia sering meletakkan harapan terhadap sesuatu

Tapi pada Case ini Saya lah yang bersalah,karena saya berharap lebih,kepada seseorang yg mungkin hanya ingin mempermainkan perasaan saya

bukan hanya sekali,ini sudah berkali kali,sepertinya dia sangat senang bermain perasaan seseorang ,menarik- mengulur seperti layangan,
Bagaimana saya bisa lepas ?? ketika saya lepas,saya ditarik kemudian ketika saya sudah tertarik (re :Berharap ulang) kemudian saya di ulur seakan dia ingin melepas_kan

Ketika seseorang ingin pergi, maka jangankan 10 alasan, punya 100 alasan baik untuk tetap tinggal pun, dia tetap pergi.
Tetapi ketika seseorang memutuskan ingin bertahan, maka jangankan 100 atau 10 alasan, bahkan ketika dia tidak punya alasan lagi--hanya tersisa harapan dan keyakinan, dia akan tetap bertahan.

tapi pada case ini dia – lah yg ingin pergi,sedangkan saya ? saya masih enggan menentukan arah,karena masih terluka,katanya waktu adalah obat yg paling manjur untuk meyembuhkan (re:Luka)

Dia adalah orang TER-Jahat yang pernah saya kenal,selama setahun ini sya berusaha memperbaiki diri saya,berusaha untuk membuka lembaran baru tapi apa ? dia masih datang dan pergi seenaknya,

Pelajaran yg memang saya ambil dari kisah saya adalah
"Barang siapa yang bisa menerima, maka dia akan bisa melupakan, hidup bahagia. Tapi jika dia tidak bisa menerima, dia tidak akan pernah bisa melupakan."

ini saanya saya untuk melangkah to move away,karena ketika saya masih enggan untuk melupakan sama saja saya bergantung pada akar yang lapuk ,_

di kisah saya kali ini Allah masih belum memberikan cerita yang berkahir (End) karena saya selalu percaya ketika cerita hidup End pasti kita sudah berada di ujung kematian
Allah juga masih sayang terkhadap saya karena saya tidak kembali jatuh ke lubang yg sama kedua kalinya hehe

“Allah sesunguuhnya Maha mengetahui apa yang tidak kita ketahui”


Silahkan ambil hikmahnya jangan ambil buruknya karena setiap kisah hidup tidak selamanya berjalan mulus tanpa kerikil,thats right